Monday, June 2, 2008

Siapkah aku mencinta...?

Aku tiada akan mencinta, hingga aku siap menerima derita cinta. Derita cinta adalah duri dari ikan yang lezat. Sebelum aku menikmatinya, aku harus tahu ikan apa yang akan aku makan, agar aku berhati-hati dengan durinya. Sebelum aku memakannya, aku harus tahu bumbu apa yang sesuai untuk memasaknya. Agar lidahku kelak lezat untuk menikmatinya. Cinta... akan terjawab oleh sang waktu. Tuhan akan menunjukkannya, yang terbaik untukku. Aku selalu mengharap waktu itu. Yang kubutuhkan hanyalah kesabaran untuk menanti.

Dan jika waktu itutelah tiba, dan aku telah mengail cinta. Aku harus bersabar untuk menikmatinya. Karena ikan cinta itu berduri. Aku harus berhati-hati dalam mengunyahnya...

Cintailah cinta, jangan engkau memilih-milih cinta. Semua manusia wajib kita cintai. Cintailah cinta karena ia adalah hamba Tuhan Yang Maha Esa. Jangan kau cintai cinta karena ia adalah yang smpurna dan terbaik bagimu. Karena di dunia ini, tiada yang sempurna melainkan-Dia, cintailah cinta karena-Dia. Itulah cintaku sejati...

No comments:

Post a Comment

please insert your comment here...