Thursday, December 11, 2008

Straight Thinking

Coba kita meresapi ayat ini...
"... Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri..." QS.Ar Ra'd : 11

kata mengubah dalam ayat tersebut bisa kita aplikasikan pada diri kita sendiri, maksud mengubah adalah mengubah ketetapan tujuan hati dan sikap-sikap kita untuk lebih baik. Lantas bagaimana jika kita menemui kendala dalam mengubah ketetapan hati kita dan kita mendapat cobaan dari Allah kita. Mudah kok, sesuai dengan ayat di atas kita juga harus berfikir lurus, kita harus tetap optimis dengan masa yang akan datang dan kita tidak boleh su'udzon pada Allah, kita harus quanudzon khan...

kita tidak boleh takut, harus yakin dengan ketetapan Allah pada diri kita. Karena hidup kita ini hanya akan maju dengan usaha kita, dan Allah adalah pengubah ketetapan yang paling dasyat. Sudah berbagai peristiwa yang aku alami sendiri tentng ketetapan Allah yang tiada terduga. Modalnya hanya berfikir positif atau lurus, atau optimis terhadap mimpi-mimpi kita.

Perlu dipahami hidup memang sulit untuk dijalani, tapi hidup itu indah untuk dilalui. Bukankah Groge Bernard Shaw pernah bilang
"Life is like beautiful melody, only the lyrics are messed up"
So, santai aja kali, bila kita menghadapi masalah janagan bersdih. Boleh sih, tapi ada porsinya! semenit ajah buat nangisnya, lanjutnya harus tetap ceria!

Oh ya, meluruskan pikiran itu bisa bikin badan kita sehat lho!!!!
kata James Allen;
"Seala sesuatu yang dilakukan seseorang adalah reaksi langsung dari apa yang ada dalam pikirannya. Seseorang bisa bangkit dengan kedua kakinya dan beraktifitas, itu karena faktor pikirannya, begitu pula seseorang bisa sakit atau sembuh karena faktor pikirannya."
Tuh khan....

Bahkan pada tingkat tertentu, meluruskan pikiran membuat kita mencapai puncak kebahagaiaan hidup yang sebenarnya! Buktinya Ibnu Taimiah yang teladannya membuat hidup orang muslim seharusnya belajar darinya. Beliau berkata dalam penggasingannya:
"Apa yang dilakukan oleh musuh-musuhku? Tamanku dan surgaku berada dalam dadaku. Membunuhku sama alnya dengan mati syahid, mengasingkanku sama halnya dengan bertamasya. Memenjarakanku sama halnya dengan berkhalawat ( menyendiri dari kematian untuk mendekatkan diri kepada Allah) "

Huhh, begitu indah hidup ini, seperti kata harun Yahya yang bilang bahwa hidup ini penuh dengan keluarbiasaan yang nonsense, bisa tampak sporadis atau berantakan. Tapi semua itu adalah fakta penciptaan yang tak terbantahkan.

So, dengan meluruskan pikiran akan memberi kita kebahagiaan, karena kita bisa membuang segala kecemasan. Amien....

Hehehehehe......

Tuesday, December 9, 2008

Plat Merah

Hari yang indah adalah hari yang berlalu dengan meninggalkan memori, apapun bentuknya memori itu, tentang keburukan, kebaikan, menyenangkan, menyengsarakan, memusingkan, penuh tantangan, bahagia, sedih, duka, yang pasti semua itu berakhir dengan masih adanya waktu untuk mengingat kejadian hari itu. Dan hari yang buruk, menurutku adalah hari dimana aku tak bisa mengingat apapun tentang hari itu, jadi berakhir tanpa memori, tak membekas sedikitpun.

Hari itu, aku duduk di beranda rumahku, memandang manjanya dedaunan yang diguyur rintik hujan, dan hiruk pikuk jalanan ibukota yang selalu penuh dengan kendaraan dan manusia yang beraneka rupa. Kadang aku tersenyum, kadang pula aku mengutuk, tapi seringnya aku bersedih.

Aku tersenyum karena memandang beberapa mobil mewah yang melintas di Avenue itu, aku mengutuk jika memandang begitu banyak mobil plat merah yang terlalu sering lewat, dan aku bersedih bila memandang beberapa pengemis yang anehnya juga sering lewat di depan rumahku. Dan aku bersedih lagi jika sadar bahwa sebuah mobil berplat merah itu bisa merubah hidup banyak pengemis yang sering lewat di depan rumahku, dan aku bersedih lagi bahwa bukan hanya mobil plat merah saja yang kami miliki, bahkan tanah dan rumah yang kami tempati ini juga sama derajatnya. Milik kantor Papi, Beliau yang saat ini sedang Study Banding di Amerika sana, mengenai “dampak kemerosotan ekonomi global pada Migas di dunia”.

Meskipun terkesan konyol dan dibuat-buat, toh Papi juga berangkat dengan senangnya. Mana masuk akal coba, sudah tentu kemrosotan ekonomi berimbas pada penjualan produk Migas, kok juga masih di study bandingkan? Tapi tak apa lah, setelahnya aku pasti dapat oleh-oleh yang bagus-bagus! Dan lagi Mami, dia pasti senang karena kemarin Mami titip oleh-oleh beberapa produk fasien yang ternama, asli dari negeri Paman Sam itu.

Lalu aku kembali bersedih setelah melihat seorang pemulung yang kehujanan lewat, Entah apa yang aku sedihkan, aku hidup enak bahkan mewah, aku selalu dimanja, meskipun aku tak memakai mobil plat merah ayah itu. Aku selalu dibelikan ayah mobil yang sesuai dengan perkembangan pasar, Mami juga, kami hidup enak dari kantor Papi yang memfasilitasi ayah mobil plat jinngga itu, makan kami, sekolahku, rumah ini, bahkan nyawa kami ini sebetulnya berasal dari kantor mobil plat merah itu.

Kok bisa? Tentu, karena asuransi kami juga berasal dari sana, sehat kami usai sakit juga berkat obat dari kantor ayah yang memfasilitasi mobil plat merah itu. Namun Mami lebih senang jika Papi mendapatkan jatah dalam bentuk uang, karena dengan begitu, Mami bisa membeli beberapa benda nan indah juga mewah, yang sering Beliau pertontonkan pada teman-teman arisan Beliau. Padahal aku tahu, itu sama derajatnya dengan mobil plat merah Papi. Tapi kukira semua orang juga tahu, Mamiku pun aku kira tahu darimana asal uang perhiasan itu.

Mobil plat merah ayah bernomor BU 5 UK, bermerk Kancil, mobil yang dipakai Papi itu terkenal akan kemewahannya dan kelincahannya di jalan, padahal jarak rumah ke kantor tempat Papi mendapatkan mobil plat merah itu tak lebih dari sekilo, tak ayal jika badan Papi jadi gemuk, terutama di bagian perutnya, sangat menonjol, adikku yang masih TK pernah bilang, “Perut Papi gemuk kayak gambar di baju Papi itu!” begitu ejeknya sambil menunjuk-nunjuk sebguah lambang yang tertempel di seragam dinas kantor Papi. Dan beberapa bulan setelah itu, lambang kantor Papi berubah, hingga kini diganti dengan lambang tiga coretan warna-warni yang malah sangat disukai adikku, karena warnanya mirip coretan-coretannya di kelas TK Nol Besar Maju Selangkah, tempat ia sekolah.

Meskipun pergantian lambang kantor papi itu menuai kontroversi karena biaya pergantian lambang itu mencapai beberapa miliar rupiah, toh terjadi juga. Anggota dewan yang tadinya bersuara lantang menolak perubahan lambang kantor Papi itu, hanya beberapa hari sesudahnya juga diam seperti yang lain. Entah karena apa, yang pasti setelah rapat tertutup dengan perusahaan Papi semua nampak damai, seperti tidak pernah terjadi apa-apa.

Aku berhenti berfikir, dan memandang ke arah Avenue yang masih ramai oleh kendaraan, namun tak lagi diguyur gerimis. Aku tersenyum geli, entah kenapa yang pasti aku kembali bahagia. Buat apa aku bersedih saat ini, toh hidupku sudah menyenangkan, damai, dan bahagia, buat apa mengkritik Papi, toh aku bahagia dengan jatah yang lebih dari cukup, kalau hendak ku kritik yang pasti ukuran badannya yang super itu! Yah, sudahlah, biarkan hidup ini berlalu…

“Ijah…Ijah…!” Teriakku saat aku teringat kopi.

“Iya, Non.” Jawab Bi Ijah sambil mendekat.

“Kopi saya mana, Ijah?” tanyaku sedikit lirih.

“Maaf, Non, lupa.” Jawab Ijah sedikit takut

“Dasar Babu Bego!” dan hariku berubah menjadi buruk.

cuma ada waktu senggang dan lagi BT; dari pada g ngapa2in!!!!!

Friday, November 21, 2008

Fatamorgana Masa Peralihan

Aku adalah maunusia yang sedang kebingungan, setidaknya saat ini adalah saat aku mulai mencari pembenaran antara hitam dan putih kehidupan. Antara ketakutan dan kesenangan yang ada pada sekitarku, antara pilihan untuk kelanjutan masa depanku, dan antara kebahagiaan yang terus hendak merangkulku secara sembunyi-sembunyi. Aku tak mengerti, entah mengapa belum ada profile manusia yang hendak aku contoh. Mungkin Rasulku, namun terlalu jauh aku menjadi orang baik. Bukankah jaman sekarang sudah terlalu banyak orang baik, sehingga yang tadinya baik menjadi buruk karena bosan. Namun, ada juga yang buruk lalu mendapat hidayah sehingga berubah menjadi orang baik. Hidup ini berkesinambuangan, harus ada balance antara baik dan buruk dalam diri pribadiku. Sehingga dalam pikirku, baik kukeluarkan dan buruk hendak aku sembunyikan. Apakah itu masih salah? Setan pasti ada dalam tiap diri manusia, (bukankah begitu?) tetapi orang yang bijak adalah orang yang paham bahwa setan harus bersembunyi sekian rapat dalam darah, dan harus tetap dijaga agar tidak terlalu banyak masuk ke hati kita.

Aku melihat sekelilingku, penuh dengan kebahagiaan yang merangkul. Baik semu maupun nyata di depan mata. Meskipun begitu, aku sadar suatu saat semua itu hanya akan menjadi semu belaka, semua kebahagiaan dunia adalah kebahagiaan sementara yang nantinya akan dihapus oleh jalannya sang waktu. Namun, masih juga mengapa aku mencari kebahgiaan semu, di masa transisi ini, mendekati zina adalah hal yang sering aku lakukan. Salahkah? Aku berjanji pada dirimu wahai Penciptaku! Bahwa seiring jalannya waktu, ibadahku akan sering bertambah, amalku juga hendak aku perbanyak. Namun hati ini adalah hati yang sering pasang surut, untuk itu berikanlah aku waktu untuk selalu memahami arti dari hidup yang telah Engkau berikan, sedikit demi sedikit.

Aku hamba yang khilaf, aku berusaha berjalan dengan jalannya hati dan seimbangnya akal. Aku hanya manusia yang terkadang melakukan pembenaran pribadi dan sering menjatuhkan perkara salah pada orang lain. Aku adalah orang yang egois dalam bertindak, aku yang terkadang banyak bertindak berdasar akal, tanpa meminta pertimbangan dahulu pada isi hatiku. Aku mohon, jagalah hatiku agar mampu menyaring racun setan yang mengalir dalam darah, sehingga darah yang mengalir pada otakku, dan menghidupkan sendi lakuku adalah darah yang bersih, sehingga jalan pikiran dan segala tindakanku adalah tindakan yang aku maksudkan pada kebaikan dan aku niatkan padaMu.

Fatamorgana yang aku pandang, adalah kenikmatan dunia yang menjerumuskan. Sering aku seperti ibunya Ismail AS yang berlari kesana kemari mencari air yang hanya sebuah fatamorgana. Namun bedanya, aku adalah orang yang lari dimanapun ada fatamorgana yang membuat hasrat muda setanku bergejolak. Hingga aku sampai pada suatu kenyataan yang pahit, bahwa semua ini adalah fatamorgana yang berada diatas sebuah lubang dalam, dan kini aku berada di sisi lubang itu. Masihkah aku hendak mengejar fatamorgana itu, ataukah aku sadar bahwa di depanku adalah lubang setan. Entah…

Terima kasih padaMu kuhanturkan, tiap tingkah burukku adalah nilai minus satu, dan tiap tingkah baikku Engkau beri nilai sepuluh. Aku harap, saat nanti aku hendak menghadapMu, cukup nilai baikku yang lebih dari batas tuntas untuk dapat menghadapMu di Surga Firdaus. Apakah itu juga harapan semuku???

Saturday, October 11, 2008

Lorong Gelap

Pada suatu masa,
Aku mencoba masuk dalam sebuah lorong
Yang gelapnya membutakan mata
Dan tutupi jalan pulang kepadaNya

Entah Lucifer apa yang menghasutku
Hingga aku berani mencoba memasukinya
Yang membuat jiwaku bahagia dalam kesemuan
Mengusir kebosanan untuk mencari kebahagiaan

Kebahagiaan adalah kamuflase dari kegelapan
Yang membuatku ingin terus masuk dan masuk lebih dalam
Menjelajahi jiwa yang kesepian
Yang membuat aku ketagihan

Persimpangan demi persimpangan
Kulalui dengan kenikmatan sesaat
Hingga puncak dosa mendera jiwa
Lelah,bosan, berdosa, dan terlanjur

Dan suatu ketika aku ingin pulang
Dari gelapnya lorong yang membutakan mataku ini
Aku terjatuh dan terluka
Hingga cacat mendera jiwa

Aku sudah terlalu jauh di dalam lorong gelap
Dan jiwaku sudah cacat
Sukmaku tak lagi suci
Namun aku mencoba menanti
Akan setitik cahayaMu
menuntunku kembali pulang

Sunday, September 7, 2008

Who am I?

Day after day, I think and think about my self. About what i want, what's going on, and what was I think...
I don't know where I am, am lost in the dark of day, when sun shines everybody, God hiding me on my mind, black mind. I don't know where must I go, I don't know where is my purpose, where is my friend or foe, I just think that am on the right way, but actually I was lost into the darkness jungle of my self. In the midnight of Ramadhan, i knew that am not who I am, and I really do not know who I am...

I am still finding who I am, still...

until i know...
am alone and lonely

i just nothing,

i can't do anything which God blessing,

Saturday, September 6, 2008

Marhaban Ya Ramadhan

Syukur Alhamdulillah aku hanturkan pada Allah SWT, atas segala rahmat yang diberikan kepadaku, hingga sekali lagi aku merasakan damainya Ramadhan. Aku berharap, Ramadhan kali ini mempertebal Imtaqku, dan menyadarkanku dari dosa-dosa yang telah berlalu. Aku harap, semua perbuatan dosa dan hal-hal bodoh yang aku lakukan tak akan terulang lagi.

Ini adalah last Ramadhanku di Sekolah, ada rasa yang berbeda bila membayangkan dalam setahun lagi aku sudah tidak bertemu dengan teman-teman. Tapi inilah hidup yang harus dilalui dan always goes on. Seandainya bisa, aku ingin menjadi Paterpan yang akan kecil selamanya, hidup bebas tanpa tanggung jawab dan terbang jauh dilangit sana. Tapi nonsens...

Ini hidup, hidup hanya sebentar dan satu kali, di bulan penuh Maghfiroh ini aku harus berubah dengan menjadi diriku sendiri, diri yang sebenarnya, diri yang punya ribuan cita, yang berbeda dengan ordinary people, I just hope to You that I can follow my life perfectly!

Semoga kulalui ramadhan ini dengan penuh ampunan, dan semoga setelahnya diriku bisa memetik hikmah, memperoleh ampunan, dan menjadi yang lebih baik lagi. Amien

Sunday, August 31, 2008

My Honey and A Cup of Coffee

One day after you die...

When I see the moon
I feel that I was alone
Without you my blood bone

Made me can't wake up
Cause without you I give up
then,
I just try to stand up
Try to reach a coffee cup

Drank a coffee cup
I can forget you
and I knew what must I do
To do something
Which make me have a meaning

Coffee cup,
I think more useful
Than love you like a blind bull

Friday, August 22, 2008

After Bandungan Competition

Wuih...
Kesan pertama ketika dipanggil guru sastra bahwa saya masuk nominator untuk Karya Tulis BCB sungguh menyenangkan. Tapi, ternyata setelah melaluinya banyak hal yang tak terduga dan unthinkable. karena, setelah i know, that am not best nominator who called, i just nominator like other people and my write not yet corrected. Am really sad, aku harus bertanding lagi untuk mempresentasikan karya tulis aku. Wah, saingannya dari sekolah yang berstandar internasional dengan sistem pembelajaran yang profesional. Banyak yang didampingi guru pembimbingnya, and I just alone, with my friend from my city "Carla" and her father. Ngak ada persiapan yang pasti, hunting foto dan wawancara aja sehari sebelum berangkat, ngak ada persiapan mental, karena memang mendadak! Surat panggilannya siang hari, sehari sebelum berangkat lomba.

Kata Bapak, letak Bandungan di Boyolali, ternyata letaknya jauh di Semarang, mendekati Ambarawa dan Candi Gedong Songo. Tetapi, aku bahagia mendapatkan travel gratis... nebeng ma Carla, itu, anak SMANSA yang dianter ma Papahnya. Sesampainya disana, merasakan hawa sedikit sejuk dari biasanya di sebuah "hotel" yang ga lengkap dan berkesan ordinary home gitu... BeTe banget karena harus nunggu pembukaan yang di delay jadi jam 1 siang, padahal ampe sana jam 10an!!! Aku sempat kecewa karena persiapan lomba yang asal-asalan dan tidak profesional, "ngak perlu kutulis karena bisa jadi ini persepsi diri saja kan?"

Meskipun selanjutnya aku ngak menang, karena aku tuh orangnya suka bicara tapi tidak kuat mental "hehe...", akibatnya ya selalu jadi oposisi saja! Namun aku bahagia karena dapat beberapa teman yang menarik. Salam buat MIlan dan Dewanti dari SMANSA Sragen, Rendra dari Taruna Nusantara, Plorentino dari SMANSA Pati. Semoga sukses menatap masa depan. Selamat juga buat para juara yang tak sempat aku saksikan presentasi kerennya. Semoga setelah ini kita bisa lebih maju menatap masa depan dengan ikut memajukan keberadaan benda cagar budaya yang bersejarah tinggi di sekitar kita. Semoga Lomba Karya Tulis BCB tahun depan juga lebih menarik lagi.

Monday, August 18, 2008

Meluruskan Pikiran

"...Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri." (QS.Ar Ra'd : 11)

Kita tidak boleh berfikir pesimis. Segala sesuatu hanyalah imajinasi visual kehidupan, atau fatamorgana, atau bayang-bayang yang semu dan maya saja. Yang paling penting adalah menyikapi segala hal dengan pikiran lurus, tetap optimis dengan diri kita sendiri. Dengan tetap Iman kepaa Allah. Kita tidak boleh menyerah dan takut dengan kehidupan, tetap semangat dan smile up dalam menghadapi masalah. Yakinlah bahwa segala sesuatu adalah ketetapan Allah yang terbaik bagi kita semua, apapun itu...

James Allen pernah bilang." Segala sesuatu yang dilakukan seseorang adalah reasi langsung dari apa yang ada dipikirannya. Seseorang bisa bangkit dengan kdua kakinya dan beraktivitas. Hal itu karena faktor pikirannya. Begitu pula seseorang bisa sakit atau sembuh, itu karena faktor pikirannya."

Jadi, sebetulnya pikiran hanyalah kumpulan syaraf-syaraf yang mengekspreikan diri kita, kita bisa menipu pikiran kita. Sebagai contoh, tersenyumlah ketika kita sedang bersedih, disana akan ada suatu keajaiban dan kedamaan yang nyata tentang kehidupan. Bahwa kehidupan itu tidak selalu mulus dilalui. Bila kita terbiasa, niscaya segala permasalahan akan mudah dihadapi. Ha Ha Ha...

Ada kisah tentang Ibnu Taimiyah yang berhasil mencapai kedamaian tingkat tinggi...
"Apa yang dilakukan oleh musush-musuhku? Tamanku dan surgaku berada dalam dadaku. Membunuhku sama halnya dengan mati syahid. Mengasingkanku sama halnya dengan bertamasya, dan memenjarakanku sama halnya berkhalawat ( Menyendiri dari kedamaian untuk mendekatkan diri kepada Allah)."

Patut di contoh kan.... kedamain letaknya di hati kita, meskipun uang kita berlimpah, mobil mewah, seribu rumah, berhektar sawah, kalai hati gundah, adanya cuma susah... Iya kah?

"Setiap satu menit kemarahan kita, kita telah menghabiskan 60 detik kebahagiaan."
"Life is never been easy, but always full of fun."

Tuesday, August 12, 2008

Aktualisasi Pesanggrahan Langenharjo

Pesanggrahan Langenharjo, terletak di sisi utara sungai Bengawan Solo yang dekat dengan Jembatan Bacem. Tepatnya berada di Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Didirikan hanya sekitar 50 meter dari bibir sungai Bengawan Solo, dengan dibatasi oleh sebuah tanggul atau benteng, untuk mencegah banjir saat meluapnya Bengawan Solo. Tempat ini mudah dijangkau karena berada di wilayah Solo Baru, dimana tempatnya dilewati jalan Provinsi Solo Wonogiri, sehingga akses jalan terhitung sangat mudah dijangkau. Saat ini Pesanggrahan Langenharjo ditempati oleh putra Paku Buwono XII, GRM Suryo Suseno atau KGPH Kusumoyudho, anak dari garwa ampil Pradapaningrum.

Pada awalnya bangunan ini didirikan oleh Susuhunan Paku Buwono IX pada tahun 1870. Namun, pesanggrahan ini baru diselesaikan pembangunannya oleh Susuhunan Paku Buwono X pada 15 Juli 1931. Hal ini bisa dilihat pada kolam air hangat di Pesanggrahan Langenharjo yang tertulis “PB X 15-7-1931”. Pada awalnya, fungsi dari bangunan ini disesuaikan dengan namanya, yang secara eksplisit dapat diartikan sebagai “Tempat persinggahan yang bersuasana nyaman dan damai”, tempat ini dahulu sering digunakan sebagai tempat berekreasi para keuarga Kerajaan Kasunanan Surakarta. Dengan mandi pada kolam air hangat yang ada disitu.

Selain sebagai tempat berekreasi, pada awalnya tempat tersebut juga digunakan sebagai tempat meditasi sang Raja. Hal ini dapat ditemukan dengan adanya ruang yang bernama Sanggar Pamujan, ruangan tersebut khusus digunakan sebagai tempat untuk bersemedi atau tapa brata, demi mendapatkan ilham atau wangsit dalam mengambil keputusan penting yang yang berhubungan dengan permasalahan yang dihadapi raja atau masyarakat.

Ruangan-ruangan lain yang yang juga terdapat dalam Pesanggrahan tersebut antara lain Pandapa Prabasana, Kuncungan, ndalem ageng, pendapa pangkuran, gudang senjata, ruang tamu, kaputren, dan kasatrian. Tidak lupa kolam pemandian air hangat yang terletak di belakang bangunan. Bagi kita yang ingin menikmati pemandian tersebut cukup membayar Rp.1.500,- tiap orang.

Selain itu, tempat tersebut juga menyimpan berbagai benda-benda peninggalan Kraton Kasunanan. Saat ini yang paling meonjol adalah ditempatkannya kerangka kapal Jaka Tingkir yang pada tahun 2007 telah ditemukan di sekitar sungai Bengawan Solo di wilayah Serenan, Sukoharjo. Meskipun kerangka kapal tersebut sudah tidak utuh lagi, paling tidak ada bukti sejarah yang nyata. Bahwa kabupaten Sukoharjo memang menyimpan sejarah yang patut ditularkan kepada generasi yang akan datang.

MANFAAT PESANGGRAHAN LANGENHARJO

Beberapa manfaat yang saat ini dapat dirasakan dengan adanya Pesanggrahan Langenharjo, antara lain :

  1. Sarana Rekreasi

Hal ini paling banyak dilakukan pengunjung dengan berenang atau berendam di kolam air hangat. Kemudian menikmati keindahan bangunan Langenharjo dan mengamati berbagai benda-benda peninggalan sejarah yang ada di dalamnya.

  1. Kesehatan

Pemandian air hangat di Langgenharjo mengandung belerang yang bermanfaat bagi kesehatan kulit kita. Airnya juga dipercaya mampu mengobati penyakit kulit seperti gatal-gatal, panu, kadas, dsb.

  1. Sejarah

Selain bangunannya yang bersejarah, Langenharjo juga memiliki beberapa koleksi peninggalan kerajaan Kasunanan Solo dan Kerajaan Pajang yang patut untuk dipelajari.

  1. Spiritual

Hal ini berkaitan dengan kepercayaan, dimana ada beberapa kelompok orang yang melakukan tapa brata atau semedi di Langenharjo pada hari-hari tertentu, untuk mencari wangsit atau ilham kepada penunggu di Langenharjo.

KURANG POPULERNYA PESANGGRAHAN LANGENHARJO

Hingga saat ini, berbagai renovasi telah dilakukan Pemerintah Daerah Sukoharjo sejak awal tahun 2000, yang menelan dana ratusan juta rupiah untuk mempertahankan objek wisata bersejarah ini. Namun, keberadaanya kian hari kian terasingkan karena tidak populernya Pesanggrahan Langenharjo sebagai daerah tujuan wisata. Pamornya kalah dengan keberadaan tempat wisata yang kian hari kian menjamur di kota Solo dan sekitarnya.

Pada dekade 1990-an, tempat ini pernah menjadi primadona wisata yang menarik dengan pemandian Kolam air hangat yang terletak di tengah-tengah kota. Namun, seiring berjalannya waktu, kolam yang airnya tak lagi hangat ini keberadaannya kalah dengan kolam pemandian atau kolam renang yang yang lebih modern dan full fasilitas. Hal itu terbukti dengan lebih dikenalnya Pandawa Water World (PWW) yang berjarak kurang dari 1 km dari lokasi Langenharjo. PWW mengklaim sebagai taman bemain air terbesar di seluruh Indonesia, sehingga saat ini PWW mwnjadi ikon kota Sukoharjo. Ironis dengan keberadaan Langenharjo yang kian hari kian tak popular, padahal merpakan salah satu tujuan wisata tertua di Sukoharjo.

Mengenai penyebab tidak hangatnya lagi kolam di Langenharjo, Mbah suwito yang ditunjuk sebagai juru kunci Langgenharjo menjelaskan bahwa pipa-pipa yang mengalirkan air hangat dari sumbernya sudah sangat tua, sehingga mengalami kebocoran dan membuat uap-uap air hangat keluar dari pipa sebelum sampai di pemnadian.

MENGAKTUALISASIKAN PESANGGRAHAN LANGENHARJO

Prospek Pariwisata dan sumber sejarah yang sangat menjanjikan di Pesanggrahan Langenharjo seharusnya dimanfaatkan secara optimal. Dengan berbagai cara, seharusnya pamor dan keberadaan Langenharjo tetap dijaga agar tidak hilang tergerus derasnya era globalisasi dengan industri pariwisata yang semakin modern.

Dalam hal ini berarti Pemerintah Daerah Sukoharjo sudah berupaya untuk mengaktualisasikan keberadaan Langenharjo ini dengan memperbaiki sarana dan praasaranaya. Namun, Langenharjo kurang cukup bila hanya direnovasi saja, Pemerintah Daerah seharusnya memperhatikan sisi inovasi Langenharjo. Bagaimana caranya agar pengunjung setia datang ke Langenharjo atau semakin hari kian bertambah pengunjungnya.

Hal tersebut bisa dilaksanakan setidaknya dengan diadakan berbagai macam kegiatan kebudayaan yang diselenggarakan di Langenharjo. Sehingga diharapkan ada pengunjung yang datang karena tertarik dengan kegiatan kebudayaan yang ada di Langenharjo.

Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat tentang nilai budaya Langenharjo juga harus gencar dilaksanakan, apalagi bagi pelajar kabupaten Sukoharjo sendiri. Mereka harus memahami nilai budaya dan sejarah Sukoharjo dengan mengunjungi berbagai tempat bersejarah seperti Pesanggrahan Langenharjo ini.

Semoga pada masa-masa mendatang, Pesanggrahan Langenharjo menjadi tempat tujuan wisata yang sesungguhnya. Dimana semakin banyak warga masyarakat yang turut memperhatikan keberadaan tempat bersejarah di Kabupaten Sukoharjo ini. Diharapkan pula Pemerintah Pusat mempopulerkan keberadaan Pesanggrahan Langenharjo, sehingga melelui program Visit Indonesia 2008, masyarakat luas Indonesia pada umumnya atau juga wisatawan luar negeri mengetahui keberadaan Pesanggrahan Langenharjo ini.

source :

www.sukoharjo.go.id

www.suaramerdeka.com

www.kompascybermedia.com

Wednesday, August 6, 2008

Always be Happy

"Dan sungguh, akan Kmi berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. Yaitu orang-orang yang sabar. Yaitu orang-orang yang bila ditimpa musibah. Mereke mengucapkan 'Inna Ilaihi wa Inna Ilaihi Raji'uun'. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna, dan rahmat dari Allah, dan mereka itulah yang mendapat petunjuk." (QS. Al Baqarah: 155-157)

Oleh karena itu, segala permasalahan hidup di dunia hanyalah cobaan yang datang dari Allah. Untuk menguji, siapa saja yang beriman dan bertaqwa kepada-Nya. Kita harus tegar menghadapi segala musibah, karena disitulah titik keimanan kita diuji. Ingatlah, Allah SWT tidak pernah menguji seseorang diluar batas kemampuan orang tersebut. Pamannya SpiderMan pernah bilang "Kekuatan yang besar, membutuhkan tanggung jawab yang besar". Anggap saja kita manusia super buatan Allah yang memiliki super power tersembunyi, sehingga Allah memberikan cobaan kita dengan memikul tanggung jawab yang besar pula. Hingga suatu saat akan ada pemberian dari Allah yang tak terduga kepada kita. That's PAHALA and at last is Heaven which unthinkable, if we patient my friend...

"Alangkah mengagumkan keadaan seorang mukmin, karena semua urusannya itu baik baginya. Bila ia ditimpa kebahagiaan, dan ia bersyukur, sehingga itu menjadi kebaikan baginya. Dan bila ia ditimpa kesusahan, ia bersabar, dan itu menjadi kebaikan pula baginya." (HR.Muslim)

Hadist ini punya tujuan agar kita tak lupa bersyukur, dan tersenyum saat menghadapi musibah. Alangkah indahnya Islam. All prise to Allah, my lord of Alamin...

Life's Purpose

Hidup adalah sebuah karya,
dai suatu harapan dan cita-cita.

Karya hidup akan selalu dikenang dan terus mengalir,
meskipun empunya telah tiada.

Karya hidup yang mulia adalah suatu pahala,
bagaikan pohon abadi yang akan senantiasa,
berbuah dan memberi bibit-bibit kehidupan,
bagi generasi penerusnya.

Warnailah hidupmu dengan cita-cita agung,
yang berasal dari sebuah harapan mulia.

Karena semua itu tiada akan sia-sia,
Allah akan membalasnya.

Jadikanlah cita-cita dan harapan mulia sebagai nafasmu,
dan setiap hembusannya,
jadikan untuk mewujudkan impianmu.

Hidup berawal dari sebuah tujuan dari impian,
hidup tanpa tujuan adalah hampa.

impian...
tak hancur meskipun winter,
tak lekang meskipun summer,

Always dream and pray to next life,
and keep positive thinking forever.

Friday, July 25, 2008

Mendekati Ujian Nasional

Hmmm...
Sekaranglah saatnya diriku merasa deg-degan dengan UN yang sekiranya akan aku tempuh. Aku yang baru saja duduk di kelas 3, ini kurang dari setahun lagi akan mengahadapi ujian penentuan yang membawa masa depanku selanjutnya. Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, Sastra Indonesia, Antropologi, dan Matematika adalah 6 kewajiban yang harus lunas lebih dari 80,00! dengan rata-rata harus lebih dari 85.00! Cause, aku punya keinginan untuk mendapatkan beberapa Scholarship dari Universitas baik di dalam atau luar negeri...
Hmmm... Impian yang sangat melambung tinggi.

Seandainya saja waktu dapat diputar, mungkin aku akan berusaha lebih giat lagi untuk belajar sejak kelas 1 SD. Aku yang tak pernah serius kini risau dengan masa depan, antara melanjutkan belajar atau bekerja, atau malah dua-duanya, Amien Ya Allah. Aku hanya bisa belajar lebih giat lagi, aku berdoa pada Allah semoga aku lebih dekat kepadaNya. Aku juga ingin berdoa agar aku selalu ingat kan Dia, menghadapi hidup dan menjalaninya dengan segala keikhlasan.

Aku bangga dengan sistem pendidikan di negeriku, aku tak mau hanya bisa mencemooh segala kekurangan yang ada. Yang tidak ku banggakan hanyalah diriku yang hampir mendekati sweet seventeen belum bisa memberikan sesuatu buat Nusa dan Bangsa, bahkan Keluarga, bahkan juga diriku sendiri ini... ck ck ck...

Hidup harus terus berlanjut, dengan atau tanpa UN. Mungkin UN hanyalah segelintir ujian hidup yang harus ditempuh. Bukankah hidup tanpa ujian itu hambar. Aku hanya bisa berdoa dan berusaha, biarlah Allah yang nanti menentukan bagaimana selanjutnya. Urip iku lak ya mung saderma makarya lan nyenyuwun marang Gusti Allah ta???

Wednesday, July 23, 2008

Hikmah Kematian

Kehidupan berlangsung tanpa disadari dari detik ke detik. Apakah anda tidak menyadari bahwa hari-hari yang anda lewati justru semakin mendekatkan anda kepada kematian sebagaimana juga yang berlaku bagi orang lain?

Seperti yang tercantum dalam ayat “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.” (QS. 29:57) tiap orang yang pernah hidup di muka bumi ini ditakdirkan untuk mati. Tanpa kecuali, mereka semua akan mati, tiap orang. Saat ini, kita tidak pernah menemukan jejak orang-orang yang telah meninggal dunia. Mereka yang saat ini masih hidup dan mereka yang akan hidup juga akan menghadapi kematian pada hari yang telah ditentukan. Walaupun demikian, masyarakat pada umumnya cenderung melihat kematian sebagai suatu peristiwa yang terjadi secara kebetulan saja.

Coba renungkan seorang bayi yang baru saja membuka matanya di dunia ini dengan seseorang yang sedang mengalami sakaratul maut. Keduanya sama sekali tidak berkuasa terhadap kelahiran dan kematian mereka. Hanya Allah yang memiliki kuasa untuk memberikan nafas bagi kehidupan atau untuk mengambilnya.

Semua makhluk hidup akan hidup sampai suatu hari yang telah ditentukan dan kemudian mati; Allah menjelaskan dalam Quran tentang prilaku manusia pada umumnya terhadap kematian dalam ayat berikut ini:

Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (QS. 62:8)

Kebanyakan orang menghindari untuk berpikir tentang kematian. Dalam kehidupan modern ini, seseorang biasanya menyibukkan dirinya dengan hal-hal yang sangat bertolak belakang [dengan kematian]; mereka berpikir tentang: di mana mereka akan kuliah, di perusahaan mana mereka akan bekerja, baju apa yang akan mereka gunakan besok pagi, apa yang akan dimasak untuk makan malam nanti, hal-hal ini merupakan persoalan-persoalan penting yang sering kita pikirkan. Kehidupan diartikan sebagai sebuah proses kebiasaan yang dilakukan sehari-hari. Pembicaraan tentang kematian sering dicela oleh mereka yang merasa tidak nyaman mendengarnya. Mereka menganggap bahwa kematian hanya akan terjadi ketika seseorang telah lanjut usia, seseorang tidak ingin memikirkan tentang kematian dirinya yang tidak menyenangkannya ini. Sekalipun begitu ingatlah selalu, tidak ada yang menjamin bahwa seseorang akan hidup dalam satu jam berikutnya. Tiap hari, orang-orang menyaksikan kematian orang lain di sekitarnya tetapi tidak memikirkan tentang hari ketika orang lain menyaksikan kematian dirinya. Ia tidak mengira bahwa kematian itu sedang menunggunya!

Ketika kematian dialami oleh seorang manusia, semua “kenyataan” dalam hidup tiba-tiba lenyap. Tidak ada lagi kenangan akan “hari-hari indah” di dunia ini. Renungkanlah segala sesuatu yang anda dapat lakukan saat ini: anda dapat mengedipkan mata anda, menggerakkan badan anda, berbicara, tertawa; semua ini merupakan fungsi tubuh anda. Sekarang renungkan bagaimana keadaan dan bentuk tubuh anda setelah anda mati nanti.

Dimulai saat anda menghembuskan napas untuk yang terakhir kalinya, anda tidak ada apa-apanya lagi selain “seonggok daging”. Tubuh anda yang diam dan terbujur kaku, akan dibawa ke kamar mayat. Di sana, ia akan dimandikan untuk yang terakhir kalinya. Dengan dibungkus kain kafan, jenazah anda akan di bawa ke kuburan dalam sebuah peti mati. Sesudah jenazah anda dimasukkan ke dalam liang lahat, maka tanah akan menutupi anda. Ini adalah kesudahan cerita anda. Mulai saat ini, anda hanyalah seseorang yang namanya terukir pada batu nisan di kuburan.

Selama bulan-bulan atau tahun-tahun pertama, kuburan anda sering dikunjungi. Seiring dengan berlalunya waktu, hanya sedikit orang yang datang. Beberapa tahun kemudian, tidak seorang pun yang datang mengunjungi.

Sementara itu, keluarga dekat anda akan mengalami kehidupan yang berbeda yang disebabkan oleh kematian anda. Di rumah, ruang dan tempat tidur anda akan kosong. Setelah pemakaman, sebagian barang-barang milik anda akan disimpan di rumah: baju, sepatu, dan lain-lain yang dulu menjadi milik anda akan diberikan kepada mereka yang memerlukannya. Berkas-berkas anda di kantor akan dibuang atau diarsipkan. Selama tahun-tahun pertama, beberapa orang masih berkabung akan kepergian anda. Namun, waktu akan mempengaruhi ingatan-ingatan mereka terhadap masa lalu. Empat atau lima dasawarsa kemudian, hanya sedikit orang saja yang masih mengenang anda. Tak lama lagi, generasi baru muncul dan tidak seorang pun dari generasi anda yang masih hidup di muka bumi ini. Apakah anda diingat orang atau tidak, hal tersebut tidak ada gunanya bagi anda.

Sementara semua hal ini terjadi di dunia, jenazah yang ditimbun tanah akan mengalami proses pembusukan yang cepat. Segera setelah anda dimakamkan, maka bakteri-bakteri dan serangga-serangga berkembang biak pada mayat tersebut; hal tersebut terjadi dikarenakan ketiadaan oksigen. Gas yang dilepaskan oleh jasad renik ini mengakibatkan tubuh jenazah menggembung, mulai dari daerah perut, yang mengubah bentuk dan rupanya. Buih-buih darah akan meletup dari mulut dan hidung dikarenakan tekanan gas yang terjadi di sekitar diafragma. Selagi proses ini berlangsung, rambut, kuku, tapak kaki, dan tangan akan terlepas. Seiring dengan terjadinya perubahan di luar tubuh, organ tubuh bagian dalam seperti paru-paru, jantung dan hati juga membusuk. Sementara itu, pemandangan yang paling mengerikan terjadi di sekitar perut, ketika kulit tidak dapat lagi menahan tekanan gas dan tiba-tiba pecah, menyebarkan bau menjijikkan yang tak tertahankan. Mulai dari tengkorak, otot-otot akan terlepas dari tempatnya. Kulit dan jaringan lembut lainnya akan tercerai berai. Otak juga akan membusuk dan tampak seperti tanah liat. Semua proses ini berlangsung sehingga seluruh tubuh menjadi kerangka.

Tidak ada kesempatan untuk kembali kepada kehidupan yang sebelumnya. Berkumpul bersama keluarga di meja makan, bersosialisasi atau memiliki pekerjaan yang terhormat; semuanya tidak akan mungkin terjadi.

Singkatnya, “onggokkan daging dan tulang” yang tadinya dapat dikenali; mengalami akhir yang menjijikkan. Di lain pihak, anda – atau lebih tepatnya, jiwa anda – akan meninggalkan tubuh ini segera setelah nafas anda berakhir. Sedangkan sisa dari anda – tubuh anda – akan menjadi bagian dari tanah.

Ya, tetapi apa alasan semua hal ini terjadi?

Seandainya Allah ingin, tubuh ini dapat saja tidak membusuk seperti kejadian di atas. Tetapi hal ini justru menyimpan suatu pesan tersembunyi yang sangat penting

Akhir kehidupan yang sangat dahsyat yang menunggu manusia; seharusnya menyadarkan dirinya bahwa ia bukanlah hanya tubuh semata, melainkan jiwa yang “dibungkus” dalam tubuh. Dengan lain perkataan, manusia harus menyadari bahwa ia memiliki suatu eksistensi di luar tubuhnya. Selain itu, manusia harus paham akan kematian tubuhnya - yang ia coba untuk miliki seakan-akan ia akan hidup selamanya di dunia yang sementara ini -. Tubuh yang dianggapnya sangat penting ini, akan membusuk serta menjadi makanan cacing suatu hari nanti dan berakhir menjadi kerangka. Mungkin saja hal tersebut segera terjadi.

Walaupun setelah melihat kenyataan-kenyataan ini, ternyata mental manusia cenderung untuk tidak peduli terhadap hal-hal yang tidak disukai atau diingininya. Bahkan ia cenderung untuk menafikan eksistensi sesuatu yang ia hindari pertemuannya. Kecenderungan seperti ini tampak terlihat jelas sekali ketika membicarakan kematian. Hanya pemakaman atau kematian tiba-tiba keluarga dekat sajalah yang dapat mengingatkannya [akan kematian]. Kebanyakan orang melihat kematian itu jauh dari diri mereka. Asumsi yang menyatakan bahwa mereka yang mati pada saat sedang tidur atau karena kecelakaan merupakan orang lain; dan apa yang mereka [yang mati] alami tidak akan menimpa diri mereka! Semua orang berpikiran, belum saatnya mati dan mereka selalu berpikir selalu masih ada hari esok untuk hidup.

Bahkan mungkin saja, orang yang meninggal dalam perjalanannya ke sekolah atau terburu-buru untuk menghadiri rapat di kantornya juga berpikiran serupa. Tidak pernah terpikirkan oleh mereka bahwa koran esok hari akan memberitakan kematian mereka. Sangat mungkin, selagi anda membaca artikel ini, anda berharap untuk tidak meninggal setelah anda menyelesaikan membacanya atau bahkan menghibur kemungkinan tersebut terjadi. Mungkin anda merasa bahwa saat ini belum waktunya mati karena masih banyak hal-hal yang harus diselesaikan. Namun demikian, hal ini hanyalah alasan untuk menghindari kematian dan usaha-usaha seperti ini hanyalah hal yang sia-sia untuk menghindarinya:

Katakanlah: “Lari itu sekali-kali tidaklah berguna bagimu, jika kamu melarikan diri dari kematian atau pembunuhan, dan jika (kamu terhindar dari kematian) kamu tidak juga akan mengecap kesenangan kecuali sebentar saja.” (QS. 33:16)

Manusia yang diciptakan seorang diri haruslah waspada bahwa ia juga akan mati seorang diri. Namun selama hidupnya, ia hampir selalu hidup untuk memenuhi segala keinginannya. Tujuan utamanya dalam hidup adalah untuk memenuhi hawa nafsunya. Namun, tidak seorang pun dapat membawa harta bendanya ke dalam kuburan. Jenazah dikuburkan hanya dengan dibungkus kain kafan yang dibuat dari bahan yang murah. Tubuh datang ke dunia ini seorang diri dan pergi darinya pun dengan cara yang sama. Modal yang dapat di bawa seseorang ketika mati hanyalah amal-amalnya saja. ( harunyahya.com )


Saturday, July 19, 2008

Ueber allan Gipfeln

Ueber allan Gipfeln
ist Ruh,
in allen Wipfeln
spuerest du
kaum einen Hauch.
Die Voegel schiueigen im Walde.
Warte nur, balde
ruhest du auch.

Diatas semua puncak
ada keheningan,
diatas pucuk-pucuk pohon
akan kau dengar
nafas tersengal-sengal
Burung-burung membisu di tengah hutan.
Tunggulah, segera
kau pun melepas lelah

Goethe,
from German

Ayat-Ayat Kematian

Maka, mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan.
Padahal ketika itu kamu melihat.
Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu, tapi kamu tiada melihat.
Maka, mengapa jika kamu tiada dikuasai.
Kamu tiada bisa mengembalikan nyawa itu, jika kamu adalah orang-orang yang benar.
Adapun jika dia termasuk orang yang didekatkan.
Maka dia memperoleh ketentraman dan rezeki serta surga kenikmatan.
Dan adapun jikadia temasuk golongan kanan.
Maka keselamatan bagimu karena kamu adalah golongan kanan.
Dan adapun jika dia termasuk golongan yang mendustakan dan juga sesat.
maka dia mendapat hidangan air mendidih.
Dan dibakar di dalam neraka.
Sesungguhnya ini adalah suatu keyakinan yang benar adanya.
Maka bertasbihlah dengan menyebut nama Tuhanmu Yang Maha Besar.

QS. Al Waqi'ah: 83-86

Tuesday, July 8, 2008

Kemah Wotgaleh

Awal bulan Juli kemarin, aku dan teman-teman Rohis diperkenankan mengikuti Kemah Islami di Lapangan Wotgaleh. Menyenangkan sekali, mengingat bahwa kemah itu khusus Remaja Islam se-Kabupaten Sukoharjo yang memperebutkan Piala Wakil Bupati. Keren khan?! Tapi, kenyataannya hanya 5 kelompok saja yang datang, 2 kelompok putra dan 3 kelompok putri. Jadinya, kemah berlangsung secara eksklusif!

Lumayan juga, nambah pengalaman pada hari liburan. Daripada di rumah BT ngak ada kerjaan! Kemah itu memberi banyak aku pengalaman tentang berbagai hal. Kemah yang bertajuk "Up Grade Your Potential with Islam" itu memiliki acara yang sangat menarik. Renungan malam yang berkesan juga berbagai lomba yang sangat edukatif. Ada juga latihan melakukan demo atau aksi damai di perempatan Carikan setelah kegiatan jelajah. Gila, siang-siang sekitar pukul 14.00 kami berteriak-teriak tidak karuan, otomatis, mengundang perhatian banyak pengguna jalan. Aku yang menjadi seksi humas cuma kebagian membagikan selebaran tentang demoralisasi pemuda. Cukup malu dan melelahkan sih, tapi manfaatnya itu loh!!! Segudang deh!!!

Di Kemah tersebut aku merangkum sedikit tentang temanya, bahwa dalam hidup itu harus fokus dengan tujuan kita, kita harus optimis dan harus bisa memanfaatkan apa saja yang ada di sekitar kita. Kita harus memanfaatkan segala potensi kita secara Islami melalui:
  1. Sumuliah atau secara menyeluruh.
  2. Istimoriah atau berkelanjutan dan berkesinambungan.
  3. Mutajaridah atau secara bertahap atau step by step.
  4. Mujahadah atau bersungguh-sungguh.
Saat acara penutupan, tibalah pembagian piala yang kami tunggu-tunggu, SMA N 3 Sukoharjo yang mengirimkan 2 delegasi, putra dan putri, berhasil meraih winer dan runner up, juara pertamanya team putri dan juara keduanya team putra. Dan hampir semua lomba berhasil dimasukki oleh team dari SmagaJo. Aku sendiri, syukur mendapat juara pertama dalam lomba menulis artikel tentang narkoba. Walhasil sebuah buku berjudul "Rahasia Surat Al-Fatihah" kubawa pulang, buku itu sangat menarik karena berisi tafsiran secara gamblang mengenai Surat Al-Fatihah, bahkan penjelasan SiraatulMustaqiim pun dijelaskan beberapa halaman.

Interesting and useful, aku harap kemah-kemah atau kegiatan seperti ini sering diadakan di Sukoharjo. Aku jadi rindu kebersamaan dengan teman-teman Rohis, kapan ya ada lagi????

Monday, July 7, 2008

PORNOGRAFI ON MY SCHOOL

This Page Dedicated to Aksi magazine

Kali ini majalah Aksi membahas yang Hot-Hot loh? “Apa seh?” Itu loh, sambel trasi! Ya ngak lah??? Sudah jelas (ada di atas) kita mau ngabahas pornografi, itu loh yang bikin Indonesia kemarin-kemarin jadi panas. Saat ini juga masih hangat-hangat tentang pro kontra topiknya. Tapi bahasan kali ini ngak jauh-jauh amat kok, karena kali ini kita mau membahas yang dekat-dekat atau yang di lingkungan kita. Ngak usah ke Senayan kok. Buat anak Smaga Lovers, ringan-ringan aja deh...

To the point aja! Kali ini Aksi mau membahas tentang “Pornography”, tau kan kamu? kalau kamu termasuk anak muda, yang memang taunya “pengen tau” aja! Kamu pasti udah paham tentang arti dasar Pornography. Aneh yah, udah tau kok masih juga dibahas, apa asiknya coba?

Asiknya sih ga ada, tapi ilmunya ada donk pastinya! Menurut survei kita neh, anak-anak redaksi Aksi. Kebanyakan Smaga Lovers itu tau pornografi cuma mendasar, mentahnya aja, atau kulitnya aja! Sehingga berbagai persepsi tentang pornografi banyak yang menyimpang atau disalah artikan. Memang tidak salah sih, cuman tidak tau aja, alis kurang ilmu. So, yuk kita dengerin seluk beluk Pornografi. Yuuuk!

Menurut searching kita di Wikipedia.org, seperti biasa, pornography berasal dari bahasa Yunani yang artinya “sesuatu yang dijual”. Tapi, kita mengenal pornografi hampir tidak menyentuh artian tadi. Umumnya kita mengenal pornografi sebagai sesuatu yang najis, kotor, buruk, atau malah menyenangkan, khusus dewasa, 17+, adult, yang secara umum mengarah pada kemaluan seseorang yang baik secara legal maupun tidak legal dipertontonkan kepada orang lain.

Berbagai persepsi timbul mengenai artian Pornografi ini, seperti yang ada dia atas tadi. Pornografi di Indonesia cinderung mengarah pada hal yang negatif. Padahal tidak semuanya loh! Kita harus menjadi sudut pandang yang tepat dalam menyikapinya.

Lantas bagaimana bila Pornografi dalam artian yang negatif masuk dalam lingkungan pergaulan remaja, atau bahkan lingkungan sekolah. Tentu hal itu sangat mungkin terjadi, mengingat majunya teknologi yang berteman dengan era globalisasi. Walhasil, kebiasaan negatif yang ada pada dunia barat pun banyak yang turut masuk ke Indonesia tercinta ini.

Menurut survei yang dilakukan oleh sebuah stasiun TV swasta di Jakarta. Sembilan dari limbelas remaja suatu SMA di ibukota ponselnya berisi gambar atau video mesum. Bagaimana di lingkungan Smaga ya, Aksi sih belum mensurvei! Karena menurut Tata Tertib yang belaku di SMA N 3 Sukoharjo, siswanya dilarang membawa HP! Jadi kalau mau survei ke anak yang ngak taat Tatib, ntar malah nambah masalah lagi!

Lantas gimana bila kita mengetahui teman kita atau bahkan kita adalah salah satu orang yang mempunyai gambar porno di HP kita. Aksikasi Tips deh!!!

Bagaimana Agar Kita Jauh dari Pornografi yang Negatif :

  1. Be Your Self, itu penting! Kekuatan mental kamu harus jadi mental Baja, Besi paling ngak. Kamu harus jadi diri kamu sendiri! Ngak perlu kamu ikut-ikut anak yang lain biar dibilang jantan atau betina! Sesuatu yang sudah jelas melanggar prinsip masyarakat umum yang waras itu udah tidak benar. Kamu juga harus mencoba untuk tidak terlalu dekat dengan orang-orang yang sekiranya berprilaku negatif.
  2. Kalau menjadi diri sendiri masih tidak mempan, silahkan kamu berfikir kembali tentang Agama kamu. Kalau kamu orang yang beragama, agama manapun melarang segala bentuk tidak menyimpang humanisme. Kamu masih ingin masuk surga kan???
  3. Tips 1 dan 2 masih ngak mempan? Ingat Ortu Bung!!! Siapa yang ngebesarin kamu, ngebiayain hidup kamu selama ini, manjain kamu dengan fasilitas yang neko-neko itu, Masak kamu tega sih nyakitin perasaan mereka... Hik hik...
  4. Cari tau lebih tentang ilmunya! (Malahan!) Boleh-boleh saja kamu ikut seminar, tanya pada orang yang lebih berpengalaman dari kamu. Itu perlu dan ngak usah malu-malu. Kita malah harus banyak sharing kepada orang tua, untuk mendapat advise yang benar. Dan tidak terlalu jauh terjerumus.
  5. 1, 2, 3, dan 4 masih ngak mempan! Itu pertanda hati kamu sudah di block hitam sama yang di Atas. Artinya kamu udah tersesat terlalu jauh dalam hidup. Ingatlah bahwa hidup itu cuma sekali dan ga bisa di replay! Tips Aksi cuma mau ngedoain supaya suatu saat kamu nanti ditrima disisiNya bisa dengan damai, dan selama hidup dikejar dosa!

Coba kau renungkan, coba kau pikirkan, apa yang Aksi tuliskan hanya sekedar mengingatkan (lagunya Kangen)! Semua kembali kepada kemauan masing-masing. Ya tho???

Sebetulnya apa sih salahnya pornografi, hanya dilihat, didengar, dan dirasakan saja kok salah! Ya salah lah... Waktu melihat itu sih ngak salah, akibatnya itu loh! Salah besar tentunya. Berikut Aksi beri sedikit dampak atau akibat buruk dari pornografi:

  1. Demoralisasi, itu istilah bagi penurunan kadar moral dalam masyarakat. Akibatnya, banyak yang bermoral jelek dalam segi lahir maupun batinnya, seperti tidak menghormati wanita contohnya. Korupsi pun juga bisa jadi akibatnya loh! (cari tau aja sendiri)
  2. Turunnya kualitas konsentrasi, karena pornografi mengganggu pikiran manusia. Dan meskipun itu dilihat sekali, dampak bayangannya bisa muncul berkali-kali dan kapan saja. So, nilai sekolah kamu bisa-bisa jadi ancur karena suka berimajinasi negatif!!!
  3. Free sex, bila orang sudah melihat pasti ingin praktek. Kalu yang dilihat benar sih ngak masalah. Tapi kalau dalam hal ini, kemungkinan adalah praktek dalam ruang yang tidak pada tempatnya. Apalagi mengingat usia yang masih muda kita, masih banyak yang perlu dipelajari untuk kelangsungan hidup selanjutnya. Ngak perlu terburu-buru!
  4. Akibat Free Sex, ngak perlu secara detail kita sampaikan, udah tau penyakit yang BELUM ada obatnya kan? HIV AIDS! Penyakit yang berbahaya dan juga mematikan, kalau kamu mau mendekatinya sih monggo, tanpa kulanuwun pun penyakitnya sudah bisa pinarak sendiri!

Yang namanya sesutu yang tidak pada tempatnya itu pastilah tidak benar alias salah. Marilah kita mencoba dari sekarang untuk menjadi orang yang bisa bereprilaku benar dalam segala tindakan kita. Buat kamu yang sudah terlalu terjerumus dalam hal negatif pornografi! Coba deh rethingking again, berfikir kembali. Hidup itu hanya satu kali, sia-sia saja kalau kenikmatan hidup didapat dengan cara yang berbahaya, apalagi nikmat dunia yang semu aja.

Tetap semagat belajar, Ganbatte Kudasai, dan keep dreaming! Jauhi Narkoba dan Kehidupan bebas! See you on the next topic. (Museuz@)

Tuesday, July 1, 2008

Bahasa GC

This page dedicated to Aksi, Exclusive Magazine for SmagaJo Lovers, and to my unique friend in Bahasa!

Bahasa GC adalah suatu negara yang terletak di kawasan SmagaJo. Negara ini dipimpin oleh Dr,dr,Ir,Gr.Museuz Taqeem, yang sangat terkenal, kontroversional, juga penuh skandal. Karena beliau ini supeer PD, Narsis, Ok, Gaul, Ganteng, Ga Sombong (tapi bohong!) . Co-leadernya Syeikh Jehan Rahma Irianjaya yang konon menurut kabar burungnya neh, sedang fall in Love dengan WNA berinisial J dari PSIV (panggilannya sih juga J).

Tau ngak seh (ngak!) Menurut BBC (Berita Banyak Ba"sensor"Cot), Bahasa GC adalah suatu negara yang pertumbuhan penduduknya menandakan akan dekatnya hari kiamat! Karena menurut BPS (Bahasa Poenya Suara), mencatat prosentase perbandingan pria dan wanitanya adalah 1:8. Sehingga sering disebut GC alias "Girl Country".


Anehnya, tidak seorangpun pria di Bahasa GC yang mencoba untuk berpoligami! Karena seorang tokoh agama yang berpengaruh di Bahasa GC melarangnya . Beliau adalah KH. Abdullah "Gymnasium" Husein, yang beristrikan Teh Nanik Puji Asututi. Akibat larangan berpoligami itu, seorang wanita yang konon ceritanya memangku jabatan sebagai Bupati KarangLawas, Ibu Rina "Irenan", mengaku melakukan tindak deviasi dengan menikah dengan seeorang dari dunia lain, yakni Mr.Kebo. Akibatnya beliau memiliki 6 anak yang bernama Kebohongan, Kebodohan, Kebocoran, Kebotakan, Kebosanan, Kebodongan yang terkenal dengan nama 6K.

Pada tahun 2008, Bahasa GC masuk dalam DK (Dewan Kejahatan) dari Organisasi PKK (Perserikatan Kerusakan-Kerusakan). Akibatnya, Bahasa GC diembargo dan diboikot oleh PS1 dan PA3 yang mana merupakan sekutu terdekat Bahasa GC. Akibatnya, pertumbuhan Eko, Susanto, Budiono (ekososbud) Bahasa GC semakin lambat dan tidak berkembang biak dengan baik.

Namun, di mata dan hidung dunia Internasional. Bahasa GC adalah negara yang turut mencorengkan nama baik SmagaJo, there are:

  1. Pemikir yang sangat terkenal, Bp. Tommy AmisTurTeles, dengan karya contekannya "Trias Polygamy". Beliau sering berdebat dengan HJ. Hardianti Alief Ba Ta, tentang hukum-hukum Polygamy.
  2. Penyanyi kondang antara lain, Ikke Nur Jaddah, tik2, "Jessica Simpanse", Erve "TakMelek", Amalia "Kontheso".
  3. Artis sinetron seperti Bertha'n "Anoname", Fauzi “Badil” Ah, Riandi “Djangkaru”, Dhani “Sastro WaruDoyong”, Febri “Febriolah”
  4. Artis hot seperti Julia “Perez”, Wulan “Jamilee”, Dewi “Nying2” Persik, Duo bersaudara Ririn dan Rizkhi Rahma”Azhari”,
  5. Ahli sejarah yakni Heru “Prasejarah”.
  6. Perusahaan Garment Amiygo Ijo asli ko Solo.
  7. Keturunan Kraton Kidul, RA. Sri M Putri, yang mana, tak lain dan tak benar adalah keturunan dari Simbah Tri Izma Watie yang paling di takuti karena keahlian... Ga ada dink!!!
  8. Tokoh Doraemon. Novita Waben, pemirik perisahaan makanan “Waka-Waka Bentoel”.
  9. Pahlawan dari MaluMu, Kristiana “Marthabak”, yang doyan ma Kolak, benci cowok botak, dan bermake up Bedak cap Badak.
  10. Legenda tanah Jawa yakni Windha “Mendhut”, Nyi Suketi Kamtie (Tokoh The Legend of Suketi), dan Dwi “Sri” Sari (Dewi Padi), Nyai AfiKatul Maesyaroh (Ahli Pe”n”Melet).
  11. Ada pula 3Diva (Three Diva) yakni SutreeAnti, ThreeNingsyeh, dan WesThree, yang suka cowok berdasi, ga judie, basah di mimpi, no poligamy, ga korupsi, love emancipacy, karena takut era globalisasi yang makin menjadi2.

Bahasa BC juka menerima pasien Rujukan Penyakit TBC (Two Big Cute) yang ditangani zuster Violita dan Pet3Imoet.

Demikian sekilas tentang keburukan yang ada di Bahasa GC, bila ada KKN (Kesamaan Karakter dan Nama) mohon ditinjau sendiri. Dengan menghubungi Cistomer Service kami di 08564 321 123. Bahasa GC akan setia menerima keluahan anda dengan semboyan “Slowly but Cengengesan” and “Bahasa Tour de Gila”.

*Kami mengucapkan terima kasih kepada Bp. Joko Sukamto selaku sesepuh kami, atas berbagai masalah yang kami timbulkan ketika nunut ngungsi di kelas XI dulu!


Monday, June 9, 2008

Ingin Pulang

Apakah salah, dengan jalan yang ditempuh oleh seseorang yang sedang mencari kebahagiaan? Apakah hidup telah digariskan sedemikian rupa, sehingga inilah jalan hidupku... Jalan sesat yang tak diridhai olehNya. Aku jauh, telah jauh berlari dari dunia nyata, bersemayam di dunia gelap, dosa, dan semu. Aku ingin kembali, kembali seperti dulu (dulu yang mana?), dimana aku bebas hidup tanpa beban pikiran yang liar ini. Aku ingin kembali pulang Tuhan, aku lelah dengan semuanya, aku ingin kembali ke surgamu, apa kau salah menempatkan diriku ini? Hingga baru saja aku lahir, aku sudah tersesat seperti ini. Hidupku Tuhan, entah mengapa dengan hidupku ini, ingin aku berlari, berteriak, telanjangkan diri dalam padang savana rerumputan hijau. Temanku adalah angin yang berbisik dan selalu membelaiku, dia tak kan pernah menyakiti diriku ini... Aku ingin kembali... ku ingin perasaanku bebas menikmatinya, menikmati sesuatu yang seharusnya menjadi milikku, aku ingin kembali pulang... Namun aku salah jalan Tuhan, kembalikan aku ke jalan yang benar, Ihdina Syiratul Mustaqiim...

Monday, June 2, 2008

Siapkah aku mencinta...?

Aku tiada akan mencinta, hingga aku siap menerima derita cinta. Derita cinta adalah duri dari ikan yang lezat. Sebelum aku menikmatinya, aku harus tahu ikan apa yang akan aku makan, agar aku berhati-hati dengan durinya. Sebelum aku memakannya, aku harus tahu bumbu apa yang sesuai untuk memasaknya. Agar lidahku kelak lezat untuk menikmatinya. Cinta... akan terjawab oleh sang waktu. Tuhan akan menunjukkannya, yang terbaik untukku. Aku selalu mengharap waktu itu. Yang kubutuhkan hanyalah kesabaran untuk menanti.

Dan jika waktu itutelah tiba, dan aku telah mengail cinta. Aku harus bersabar untuk menikmatinya. Karena ikan cinta itu berduri. Aku harus berhati-hati dalam mengunyahnya...

Cintailah cinta, jangan engkau memilih-milih cinta. Semua manusia wajib kita cintai. Cintailah cinta karena ia adalah hamba Tuhan Yang Maha Esa. Jangan kau cintai cinta karena ia adalah yang smpurna dan terbaik bagimu. Karena di dunia ini, tiada yang sempurna melainkan-Dia, cintailah cinta karena-Dia. Itulah cintaku sejati...

Para Sastrawan Dalam Al Qur'an dan Hadist

Para Sastrawan,
Pengikut mereka bandit dan petualang,
Berdiwana dari lembah ke lembah,
Bicara tanpa kerja,

Kecuali sastrawan beriman,
Yang beramal bakti,
Senantiasa Ingat kan Ilahi
Mereka bebas setelah
tertindas
QS. Asy Syu'ara 224-227



Dalam kandungan seni bahasa,
Bersemi mutiara hikmat.
Ucapan Sastrawan yang maha sakti,
Kalimat Lubaid yang berinti:
Kecuali Allah
Segalanya akan musnah
Al Hadist

Sunday, May 11, 2008

wish word's

My life it's never been easy,
but always full f fun

A help in sincerity
is not a hope repay

Life it's not about finding yourself
life it's about creating yourself

To be important people is good
but more important to be good people

Life its like beautiful melody
only the lyrics is messed up

Where there is a will
there is a way