Monday, August 18, 2008

Meluruskan Pikiran

"...Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri." (QS.Ar Ra'd : 11)

Kita tidak boleh berfikir pesimis. Segala sesuatu hanyalah imajinasi visual kehidupan, atau fatamorgana, atau bayang-bayang yang semu dan maya saja. Yang paling penting adalah menyikapi segala hal dengan pikiran lurus, tetap optimis dengan diri kita sendiri. Dengan tetap Iman kepaa Allah. Kita tidak boleh menyerah dan takut dengan kehidupan, tetap semangat dan smile up dalam menghadapi masalah. Yakinlah bahwa segala sesuatu adalah ketetapan Allah yang terbaik bagi kita semua, apapun itu...

James Allen pernah bilang." Segala sesuatu yang dilakukan seseorang adalah reasi langsung dari apa yang ada dipikirannya. Seseorang bisa bangkit dengan kdua kakinya dan beraktivitas. Hal itu karena faktor pikirannya. Begitu pula seseorang bisa sakit atau sembuh, itu karena faktor pikirannya."

Jadi, sebetulnya pikiran hanyalah kumpulan syaraf-syaraf yang mengekspreikan diri kita, kita bisa menipu pikiran kita. Sebagai contoh, tersenyumlah ketika kita sedang bersedih, disana akan ada suatu keajaiban dan kedamaan yang nyata tentang kehidupan. Bahwa kehidupan itu tidak selalu mulus dilalui. Bila kita terbiasa, niscaya segala permasalahan akan mudah dihadapi. Ha Ha Ha...

Ada kisah tentang Ibnu Taimiyah yang berhasil mencapai kedamaian tingkat tinggi...
"Apa yang dilakukan oleh musush-musuhku? Tamanku dan surgaku berada dalam dadaku. Membunuhku sama halnya dengan mati syahid. Mengasingkanku sama halnya dengan bertamasya, dan memenjarakanku sama halnya berkhalawat ( Menyendiri dari kedamaian untuk mendekatkan diri kepada Allah)."

Patut di contoh kan.... kedamain letaknya di hati kita, meskipun uang kita berlimpah, mobil mewah, seribu rumah, berhektar sawah, kalai hati gundah, adanya cuma susah... Iya kah?

"Setiap satu menit kemarahan kita, kita telah menghabiskan 60 detik kebahagiaan."
"Life is never been easy, but always full of fun."

No comments:

Post a Comment

please insert your comment here...