Sunday, August 31, 2008

My Honey and A Cup of Coffee

One day after you die...

When I see the moon
I feel that I was alone
Without you my blood bone

Made me can't wake up
Cause without you I give up
then,
I just try to stand up
Try to reach a coffee cup

Drank a coffee cup
I can forget you
and I knew what must I do
To do something
Which make me have a meaning

Coffee cup,
I think more useful
Than love you like a blind bull

Friday, August 22, 2008

After Bandungan Competition

Wuih...
Kesan pertama ketika dipanggil guru sastra bahwa saya masuk nominator untuk Karya Tulis BCB sungguh menyenangkan. Tapi, ternyata setelah melaluinya banyak hal yang tak terduga dan unthinkable. karena, setelah i know, that am not best nominator who called, i just nominator like other people and my write not yet corrected. Am really sad, aku harus bertanding lagi untuk mempresentasikan karya tulis aku. Wah, saingannya dari sekolah yang berstandar internasional dengan sistem pembelajaran yang profesional. Banyak yang didampingi guru pembimbingnya, and I just alone, with my friend from my city "Carla" and her father. Ngak ada persiapan yang pasti, hunting foto dan wawancara aja sehari sebelum berangkat, ngak ada persiapan mental, karena memang mendadak! Surat panggilannya siang hari, sehari sebelum berangkat lomba.

Kata Bapak, letak Bandungan di Boyolali, ternyata letaknya jauh di Semarang, mendekati Ambarawa dan Candi Gedong Songo. Tetapi, aku bahagia mendapatkan travel gratis... nebeng ma Carla, itu, anak SMANSA yang dianter ma Papahnya. Sesampainya disana, merasakan hawa sedikit sejuk dari biasanya di sebuah "hotel" yang ga lengkap dan berkesan ordinary home gitu... BeTe banget karena harus nunggu pembukaan yang di delay jadi jam 1 siang, padahal ampe sana jam 10an!!! Aku sempat kecewa karena persiapan lomba yang asal-asalan dan tidak profesional, "ngak perlu kutulis karena bisa jadi ini persepsi diri saja kan?"

Meskipun selanjutnya aku ngak menang, karena aku tuh orangnya suka bicara tapi tidak kuat mental "hehe...", akibatnya ya selalu jadi oposisi saja! Namun aku bahagia karena dapat beberapa teman yang menarik. Salam buat MIlan dan Dewanti dari SMANSA Sragen, Rendra dari Taruna Nusantara, Plorentino dari SMANSA Pati. Semoga sukses menatap masa depan. Selamat juga buat para juara yang tak sempat aku saksikan presentasi kerennya. Semoga setelah ini kita bisa lebih maju menatap masa depan dengan ikut memajukan keberadaan benda cagar budaya yang bersejarah tinggi di sekitar kita. Semoga Lomba Karya Tulis BCB tahun depan juga lebih menarik lagi.

Monday, August 18, 2008

Meluruskan Pikiran

"...Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri." (QS.Ar Ra'd : 11)

Kita tidak boleh berfikir pesimis. Segala sesuatu hanyalah imajinasi visual kehidupan, atau fatamorgana, atau bayang-bayang yang semu dan maya saja. Yang paling penting adalah menyikapi segala hal dengan pikiran lurus, tetap optimis dengan diri kita sendiri. Dengan tetap Iman kepaa Allah. Kita tidak boleh menyerah dan takut dengan kehidupan, tetap semangat dan smile up dalam menghadapi masalah. Yakinlah bahwa segala sesuatu adalah ketetapan Allah yang terbaik bagi kita semua, apapun itu...

James Allen pernah bilang." Segala sesuatu yang dilakukan seseorang adalah reasi langsung dari apa yang ada dipikirannya. Seseorang bisa bangkit dengan kdua kakinya dan beraktivitas. Hal itu karena faktor pikirannya. Begitu pula seseorang bisa sakit atau sembuh, itu karena faktor pikirannya."

Jadi, sebetulnya pikiran hanyalah kumpulan syaraf-syaraf yang mengekspreikan diri kita, kita bisa menipu pikiran kita. Sebagai contoh, tersenyumlah ketika kita sedang bersedih, disana akan ada suatu keajaiban dan kedamaan yang nyata tentang kehidupan. Bahwa kehidupan itu tidak selalu mulus dilalui. Bila kita terbiasa, niscaya segala permasalahan akan mudah dihadapi. Ha Ha Ha...

Ada kisah tentang Ibnu Taimiyah yang berhasil mencapai kedamaian tingkat tinggi...
"Apa yang dilakukan oleh musush-musuhku? Tamanku dan surgaku berada dalam dadaku. Membunuhku sama halnya dengan mati syahid. Mengasingkanku sama halnya dengan bertamasya, dan memenjarakanku sama halnya berkhalawat ( Menyendiri dari kedamaian untuk mendekatkan diri kepada Allah)."

Patut di contoh kan.... kedamain letaknya di hati kita, meskipun uang kita berlimpah, mobil mewah, seribu rumah, berhektar sawah, kalai hati gundah, adanya cuma susah... Iya kah?

"Setiap satu menit kemarahan kita, kita telah menghabiskan 60 detik kebahagiaan."
"Life is never been easy, but always full of fun."

Tuesday, August 12, 2008

Aktualisasi Pesanggrahan Langenharjo

Pesanggrahan Langenharjo, terletak di sisi utara sungai Bengawan Solo yang dekat dengan Jembatan Bacem. Tepatnya berada di Desa Langenharjo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. Didirikan hanya sekitar 50 meter dari bibir sungai Bengawan Solo, dengan dibatasi oleh sebuah tanggul atau benteng, untuk mencegah banjir saat meluapnya Bengawan Solo. Tempat ini mudah dijangkau karena berada di wilayah Solo Baru, dimana tempatnya dilewati jalan Provinsi Solo Wonogiri, sehingga akses jalan terhitung sangat mudah dijangkau. Saat ini Pesanggrahan Langenharjo ditempati oleh putra Paku Buwono XII, GRM Suryo Suseno atau KGPH Kusumoyudho, anak dari garwa ampil Pradapaningrum.

Pada awalnya bangunan ini didirikan oleh Susuhunan Paku Buwono IX pada tahun 1870. Namun, pesanggrahan ini baru diselesaikan pembangunannya oleh Susuhunan Paku Buwono X pada 15 Juli 1931. Hal ini bisa dilihat pada kolam air hangat di Pesanggrahan Langenharjo yang tertulis “PB X 15-7-1931”. Pada awalnya, fungsi dari bangunan ini disesuaikan dengan namanya, yang secara eksplisit dapat diartikan sebagai “Tempat persinggahan yang bersuasana nyaman dan damai”, tempat ini dahulu sering digunakan sebagai tempat berekreasi para keuarga Kerajaan Kasunanan Surakarta. Dengan mandi pada kolam air hangat yang ada disitu.

Selain sebagai tempat berekreasi, pada awalnya tempat tersebut juga digunakan sebagai tempat meditasi sang Raja. Hal ini dapat ditemukan dengan adanya ruang yang bernama Sanggar Pamujan, ruangan tersebut khusus digunakan sebagai tempat untuk bersemedi atau tapa brata, demi mendapatkan ilham atau wangsit dalam mengambil keputusan penting yang yang berhubungan dengan permasalahan yang dihadapi raja atau masyarakat.

Ruangan-ruangan lain yang yang juga terdapat dalam Pesanggrahan tersebut antara lain Pandapa Prabasana, Kuncungan, ndalem ageng, pendapa pangkuran, gudang senjata, ruang tamu, kaputren, dan kasatrian. Tidak lupa kolam pemandian air hangat yang terletak di belakang bangunan. Bagi kita yang ingin menikmati pemandian tersebut cukup membayar Rp.1.500,- tiap orang.

Selain itu, tempat tersebut juga menyimpan berbagai benda-benda peninggalan Kraton Kasunanan. Saat ini yang paling meonjol adalah ditempatkannya kerangka kapal Jaka Tingkir yang pada tahun 2007 telah ditemukan di sekitar sungai Bengawan Solo di wilayah Serenan, Sukoharjo. Meskipun kerangka kapal tersebut sudah tidak utuh lagi, paling tidak ada bukti sejarah yang nyata. Bahwa kabupaten Sukoharjo memang menyimpan sejarah yang patut ditularkan kepada generasi yang akan datang.

MANFAAT PESANGGRAHAN LANGENHARJO

Beberapa manfaat yang saat ini dapat dirasakan dengan adanya Pesanggrahan Langenharjo, antara lain :

  1. Sarana Rekreasi

Hal ini paling banyak dilakukan pengunjung dengan berenang atau berendam di kolam air hangat. Kemudian menikmati keindahan bangunan Langenharjo dan mengamati berbagai benda-benda peninggalan sejarah yang ada di dalamnya.

  1. Kesehatan

Pemandian air hangat di Langgenharjo mengandung belerang yang bermanfaat bagi kesehatan kulit kita. Airnya juga dipercaya mampu mengobati penyakit kulit seperti gatal-gatal, panu, kadas, dsb.

  1. Sejarah

Selain bangunannya yang bersejarah, Langenharjo juga memiliki beberapa koleksi peninggalan kerajaan Kasunanan Solo dan Kerajaan Pajang yang patut untuk dipelajari.

  1. Spiritual

Hal ini berkaitan dengan kepercayaan, dimana ada beberapa kelompok orang yang melakukan tapa brata atau semedi di Langenharjo pada hari-hari tertentu, untuk mencari wangsit atau ilham kepada penunggu di Langenharjo.

KURANG POPULERNYA PESANGGRAHAN LANGENHARJO

Hingga saat ini, berbagai renovasi telah dilakukan Pemerintah Daerah Sukoharjo sejak awal tahun 2000, yang menelan dana ratusan juta rupiah untuk mempertahankan objek wisata bersejarah ini. Namun, keberadaanya kian hari kian terasingkan karena tidak populernya Pesanggrahan Langenharjo sebagai daerah tujuan wisata. Pamornya kalah dengan keberadaan tempat wisata yang kian hari kian menjamur di kota Solo dan sekitarnya.

Pada dekade 1990-an, tempat ini pernah menjadi primadona wisata yang menarik dengan pemandian Kolam air hangat yang terletak di tengah-tengah kota. Namun, seiring berjalannya waktu, kolam yang airnya tak lagi hangat ini keberadaannya kalah dengan kolam pemandian atau kolam renang yang yang lebih modern dan full fasilitas. Hal itu terbukti dengan lebih dikenalnya Pandawa Water World (PWW) yang berjarak kurang dari 1 km dari lokasi Langenharjo. PWW mengklaim sebagai taman bemain air terbesar di seluruh Indonesia, sehingga saat ini PWW mwnjadi ikon kota Sukoharjo. Ironis dengan keberadaan Langenharjo yang kian hari kian tak popular, padahal merpakan salah satu tujuan wisata tertua di Sukoharjo.

Mengenai penyebab tidak hangatnya lagi kolam di Langenharjo, Mbah suwito yang ditunjuk sebagai juru kunci Langgenharjo menjelaskan bahwa pipa-pipa yang mengalirkan air hangat dari sumbernya sudah sangat tua, sehingga mengalami kebocoran dan membuat uap-uap air hangat keluar dari pipa sebelum sampai di pemnadian.

MENGAKTUALISASIKAN PESANGGRAHAN LANGENHARJO

Prospek Pariwisata dan sumber sejarah yang sangat menjanjikan di Pesanggrahan Langenharjo seharusnya dimanfaatkan secara optimal. Dengan berbagai cara, seharusnya pamor dan keberadaan Langenharjo tetap dijaga agar tidak hilang tergerus derasnya era globalisasi dengan industri pariwisata yang semakin modern.

Dalam hal ini berarti Pemerintah Daerah Sukoharjo sudah berupaya untuk mengaktualisasikan keberadaan Langenharjo ini dengan memperbaiki sarana dan praasaranaya. Namun, Langenharjo kurang cukup bila hanya direnovasi saja, Pemerintah Daerah seharusnya memperhatikan sisi inovasi Langenharjo. Bagaimana caranya agar pengunjung setia datang ke Langenharjo atau semakin hari kian bertambah pengunjungnya.

Hal tersebut bisa dilaksanakan setidaknya dengan diadakan berbagai macam kegiatan kebudayaan yang diselenggarakan di Langenharjo. Sehingga diharapkan ada pengunjung yang datang karena tertarik dengan kegiatan kebudayaan yang ada di Langenharjo.

Selain itu, sosialisasi kepada masyarakat tentang nilai budaya Langenharjo juga harus gencar dilaksanakan, apalagi bagi pelajar kabupaten Sukoharjo sendiri. Mereka harus memahami nilai budaya dan sejarah Sukoharjo dengan mengunjungi berbagai tempat bersejarah seperti Pesanggrahan Langenharjo ini.

Semoga pada masa-masa mendatang, Pesanggrahan Langenharjo menjadi tempat tujuan wisata yang sesungguhnya. Dimana semakin banyak warga masyarakat yang turut memperhatikan keberadaan tempat bersejarah di Kabupaten Sukoharjo ini. Diharapkan pula Pemerintah Pusat mempopulerkan keberadaan Pesanggrahan Langenharjo, sehingga melelui program Visit Indonesia 2008, masyarakat luas Indonesia pada umumnya atau juga wisatawan luar negeri mengetahui keberadaan Pesanggrahan Langenharjo ini.

source :

www.sukoharjo.go.id

www.suaramerdeka.com

www.kompascybermedia.com

Wednesday, August 6, 2008

Always be Happy

"Dan sungguh, akan Kmi berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. Yaitu orang-orang yang sabar. Yaitu orang-orang yang bila ditimpa musibah. Mereke mengucapkan 'Inna Ilaihi wa Inna Ilaihi Raji'uun'. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna, dan rahmat dari Allah, dan mereka itulah yang mendapat petunjuk." (QS. Al Baqarah: 155-157)

Oleh karena itu, segala permasalahan hidup di dunia hanyalah cobaan yang datang dari Allah. Untuk menguji, siapa saja yang beriman dan bertaqwa kepada-Nya. Kita harus tegar menghadapi segala musibah, karena disitulah titik keimanan kita diuji. Ingatlah, Allah SWT tidak pernah menguji seseorang diluar batas kemampuan orang tersebut. Pamannya SpiderMan pernah bilang "Kekuatan yang besar, membutuhkan tanggung jawab yang besar". Anggap saja kita manusia super buatan Allah yang memiliki super power tersembunyi, sehingga Allah memberikan cobaan kita dengan memikul tanggung jawab yang besar pula. Hingga suatu saat akan ada pemberian dari Allah yang tak terduga kepada kita. That's PAHALA and at last is Heaven which unthinkable, if we patient my friend...

"Alangkah mengagumkan keadaan seorang mukmin, karena semua urusannya itu baik baginya. Bila ia ditimpa kebahagiaan, dan ia bersyukur, sehingga itu menjadi kebaikan baginya. Dan bila ia ditimpa kesusahan, ia bersabar, dan itu menjadi kebaikan pula baginya." (HR.Muslim)

Hadist ini punya tujuan agar kita tak lupa bersyukur, dan tersenyum saat menghadapi musibah. Alangkah indahnya Islam. All prise to Allah, my lord of Alamin...

Life's Purpose

Hidup adalah sebuah karya,
dai suatu harapan dan cita-cita.

Karya hidup akan selalu dikenang dan terus mengalir,
meskipun empunya telah tiada.

Karya hidup yang mulia adalah suatu pahala,
bagaikan pohon abadi yang akan senantiasa,
berbuah dan memberi bibit-bibit kehidupan,
bagi generasi penerusnya.

Warnailah hidupmu dengan cita-cita agung,
yang berasal dari sebuah harapan mulia.

Karena semua itu tiada akan sia-sia,
Allah akan membalasnya.

Jadikanlah cita-cita dan harapan mulia sebagai nafasmu,
dan setiap hembusannya,
jadikan untuk mewujudkan impianmu.

Hidup berawal dari sebuah tujuan dari impian,
hidup tanpa tujuan adalah hampa.

impian...
tak hancur meskipun winter,
tak lekang meskipun summer,

Always dream and pray to next life,
and keep positive thinking forever.